tag:blogger.com,1999:blog-14762196811159025352023-11-16T02:04:34.797+07:00TRIBUNEKOMPAS Hal. DEPOK NewSUnknownnoreply@blogger.comBlogger347125tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-11301376102267333922015-03-12T22:32:00.004+07:002015-03-12T22:32:51.030+07:00Dirazia, Pelajar Menangis dan Minta Ampun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-mec7CpGV0Kc/VQGxe-U_GVI/AAAAAAAAUIc/uaXbuLKo9hk/s1600/camat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-mec7CpGV0Kc/VQGxe-U_GVI/AAAAAAAAUIc/uaXbuLKo9hk/s1600/camat.jpg" height="182" width="320" /></a></div>
<b>CIPAYUNG, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<b>- Menangis</b> dan ketakutan, itulah yang terjadi saat belasan
pelajar yang tertangkap tangan ketika tengah asyik main di warung
internet. Keseluruh pelajar tersebut, terjaring dalam razia yang digelar
kecamatan Cipayung, Kamis (12/3).<br />
<br />
Pelajar panik ketika belasan
petugas Satpol PP Kecamatan Cipayung menggerebeknya. Mereka histeris
kala petugas mengancam pelajar untuk menelepon orangtua siswa. “Jangan
di telepon Pak, ampun. Saya nggak akan seperti ini lagi, janji,” kata
Aryo, pelajar yang terjaring razia.<br />
<br />
Siswa kelas XI SMU PGRI 4 ini
melarang petugas menelepon kedua orangtuanya. Pasalnya, ia mengaku telah
membohongi ibunya untuk berangkat sekolah. Padahal, saat itu sekolahnya
sedang libur. “Kalau ditelepon saya bisa habis Pak. Saya berbohong
supaya tetap dapat uang jajan saja,” tuturnya sambil menitikan air mata.<br />
<br />
Akibatnya,
Aryo diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tak lagi main di
warnet. Selelah itu, pelajar inipun diminta pulang ke rumah sekaligus
meminta maaf kepada orangtuanya karena telah membohonginya. “Ia Pak saya
akan langsung pulang. Saya kapok Pak,”<br />
<br />
Camat Cipayung Iin
Mutmainah mengatakan, razia yang digelar pihaknya untuk mencegah agar
pelajar tak bolos di jam sekolah. Sebab selama ini, Warnet kerap
dijadikan tempat pelarian pelajar yang bolos sekolah.<br />
<br />
“Hal ini sekaligus
untuk menekan adanya tindak kejahatan di dalam warnet,” katanya.<br />
<br />
Dikatakan
camat, dalam razia yang digelar itu, pihaknya menjaring 17 pelajar SMK
dan SMA. Seluruhnya terjaring saat bermain game dan masih mengenakan
seragam sekolah.<br />
<br />
“Pelajar yang terjaring kita lakukan pembinaan yang sifatnya persuasif dengan memintanya membuat surat pernyataan,” ujar camat.<br />
<br />
Iin
pun mengaku, surat pernyataan itu akan ditembuskan ke sekolah
masing-masing. Namun jika di kemudian hari terjaring kembali maka
pihaknya akan koordinasi dengan unit terkait untuk diambil tindakan. “Ke
depan pihaknya akan melibatkan pihak sekolah, seksi pendidikan
kecamatan dan orangtua murid masing-masing,” ungkapnya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-33698731400720870312014-09-17T21:07:00.002+07:002014-09-17T21:07:25.933+07:00Depok, Karya Sineas Brazil Ditayangkan di Brazilian Week<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-TQBHFC2XUi8/VBmVRNqgcYI/AAAAAAAAT_g/ibdcj6gKsoQ/s1600/depok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-TQBHFC2XUi8/VBmVRNqgcYI/AAAAAAAAT_g/ibdcj6gKsoQ/s1600/depok.jpg" height="189" width="320" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Acara</b> festival film turut meramaikan
Brazilian Week yang digelar Kedutaan Besar Brazil bekerja sama dengan
Pusat Kajian Kawasan Amerika Universitas Indonesia tanggal 16-19
September 2014 di Perpustakaan pusat kampus itu, Depok, Jawa Barat.<br />
<div class="txt-detailberita">
<br />"Festival
film ini kami gelar masih dalam rangkaian acara Hari Nasional Brazil, 7
September. Tujuannya mengenalkan Brazil pada masyarakat Indonesia,"
kata Bagian Kebudayaan Kedutaan Besar Brazil, Riena Asmara , Rabu
(17/9).<br /><br />Sebanyak enam film karya sineas Brazil bergenre drama,
komedi dan dokumenter ditayangkan selama tiga hari, mulai Rabu (17/9)
hingga Jumat (19/9) mendatang.<br /><br />Film-film pilihan tersebut adalah O
Auto da Compadecida, Hotel Atlantico, O Palhaco, E Proibido Fumar,
Capitaes da Areia dan Lixo Extraordinario. Semua film itu telah menyabet
penghargaan ,baik dalam negeri maupun internasional.<br /><br />"Keenam
film tersebut memiliki nilai yang sangat bagus untuk dipetik, misalnya
film yang diputar hari ini, O Auto da Compadecida, bernilai bahwa uang
bukanlah segalanya,"katanya.<br /><br />Riena menuturkan melalui film
penonton diharapkan dapat memahami budaya dan kehidupan Brazil sehingga
tertarik untuk lebih mengetahui seluk beluk negara Samba itu.<br /><br />Selain
festival film, Brazilian Week juga menampilkan foto-foto koleksi Dubes
Brazil untuk Indonesia, Paulo Alberto da Silveira Soares, dengan tema
perkembangan pembangunan di Brazil.<br />
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-59655744772583723042014-09-08T16:30:00.002+07:002014-09-08T16:30:48.925+07:00Bima Arya Ingin Balai Kota Bogor Dipindah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lOrNkwKZ3fo/VA13NvyAFNI/AAAAAAAAT9E/8VmucaRWcRA/s1600/bima.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-lOrNkwKZ3fo/VA13NvyAFNI/AAAAAAAAT9E/8VmucaRWcRA/s1600/bima.jpg" height="183" width="320" /></a></div>
<b>BOGOR, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Rahmat Husein.</b><br />
<br />
<b>-Wali</b> Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berwacana akan memindahkan balai
kota (kantor wali kota) dan pusat pemerintahan Kota Bogor yang saat ini
berlokasi di Jalan Raya Ir Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,
ke lokasi lain. Pasalnya saat ini semua aktivitas baik pemerintahan,
perdagangan, pendidikan, dan penginapan (hotel) berada di sentral atau
pusat kota. <br /><br />"Kondisi ini membuat pusat atau sentral kota menjadi semrawut dan arus lalu lintas semakin <span class="st"><em>crowded</em></span>, karena semuanya bertumpu di pusat kota," kata Bima, saat ditemui di kantor Dipenda Kota Bogor, Ahad, 7 September 2014.<br /><br />Dia
mengatakan kendati pemindahan balai kota dan semua kantor pemerintahan
Kota Bogor tersebut masih sebatas wacana dan belum ada lokasi dan
anggaran serta kajian secara mendalam, akan tetapi dirinya menegaskan
memang sudah selayaknya pusat memerintahan Kota Bogor itu dipindahkan ke
pinggiran kota.<br /><br />"Beban pusat Kota Bogor atau seputaran Kebun
Raya Bogor ini memang sudah jenuh, mulai dari Istana Bogor, pembangunan
hotel, pusat perbelanjaan, tempat ibadah bahkan pendidikan pun lokasinya
di sana," kata dia.<br /><br />Nantinya, tegas Bima, jika balai kota dan
kantor pemerintahan Kota Bogor dipindahkan ke daerah lain, kantor wali
kota dan perkantoran lainnya yang saat ini digunakan tersebut akan
menjadi bangunan <em>heritage</em>.<br /><br />"Kantor yang lama menjadi menjadi bangunan cagar budaya (<em>heritage</em>),
bahkan bila pusat pemerintahan dipindahkan maka secara otomatis akan
menumbuhkan potensi pertumbuhan di sekitar tempat pemerintahan yang baru
dan lokasinya di pinggiran kota," kata dia.<br /><br />Sekretaris Daerah
Kota Bogor Ade Syarif Hidayat yang mengungkapkan jika wacana pemindahan
balai kota dan pusat perkantoran pemerintahan Kota Bogor itu sudah
muncul sejak lama. <br /><br />"Melihat kondisi pusat kota sudah <span class="st"><em>crowded</em></span>,
makanya sudah lama wacana ini bergulir, dan bukan hanya gedung balai
kota saja yang akan pindah akan tetapi gedung DPRD pun wacananya akan
dipindahkan," kata dia.<br /><br />Menurutnya, untuk saat ini, lokasi yang
sangat tepat dan strategis untuk gedung balai kota dan pusat kantor
pemerintahan Kota Bogor ini berada di sekitar Kayumanis, Kecamatan
Tanahseral, Kota Bogor, yang lokasinya berada di pinggir kota.<br /><br />"(Lokasi)
yang ideal sih di pinggir kota seperti Kayumanis, bahkan di sana pun
sudah dibangun kantor Binamarga dan kantor Pol PP Kota Bogor," kata dia.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-83065284485915055762014-08-31T17:44:00.000+07:002014-08-31T17:44:00.381+07:00Panglima TNI dan Jokowi Beri Pencerahan Pada Ratusan Kiai NU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-WL_wtnpPgHc/VAL8VeYutII/AAAAAAAAT74/2SklGNKKa1w/s1600/Jokowi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-WL_wtnpPgHc/VAL8VeYutII/AAAAAAAAT74/2SklGNKKa1w/s1600/Jokowi.jpg" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Presiden</b> terpilih Joko Widodo dan Panglima TNI
Jenderal Moeldoko didaulat memberi pencerahan kepada ratusan kiai
Nahdlatul Ulama (NU) yang berkumpul dalam
<br />
Dipandu Jimly Asshiddiqie, Moeldoko mengisyaratkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dengan UUD 1945 dan Pancasila menjadi mutlak
pilihan keberagaman SARA.<br />
<br />
“Demokrasi yang kita anut adalah demokrasi
Pancasila, bukan demokrasi model barat atau model lainnya. Karena inilah
anugerah dari Allah SWT, yang wajib kita pelihara sebagaimana amanah
keberagaman NU,” ujarnya menjawab sejumlah pertanyaan peserta perwakilan
NU dari 34 provinsi se-Indonesia.<br />
Dijelaskannya, banyak model demokrasi di belahan dunia lain menelan
pil pahit lantaran perpecahan internal seperti Arab Spring di Timur
Tengah, Irak hingga negara-negara di benua Afrika.<br />
<br />
“Kalau sudah terpecah
sebuah negara apalagi seperti Indonesia maka sulit dikembalikan lagi
persatuan dan kesatuannya. Jadi, marilah kita bergandengan tangan dengan
seluruh elemen bangsa bersatu.”<br />
Jokowi mengapresiasi langkah KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum
PBNU, yang seringkali silaturahim internal NU membahas masalah-masalah
nasional dan mencari solusi terbaik mempertahankan NKRI.<br />
<br />
“Ini sejalan
dengan Revolusi Mental kami yaitu mengembalikan kemurnian akhlak sebagai
manusia yang hakiki, sebagai khalifatullah di bumi khususnya Indonesia.
Negara dan Agama (Samawi) seperti air dan ikan, saling membutuhkan,”
ujar presiden terpilih itu.<br />
<br />
“Mari kita mulai kejujuran dari diri kita
untuk bangsa dan negara karena laporan Asal Bapak Senang (ABS) penyebab
salah menerapkan kebijakan, dan hal ini (ABS) akan saya hapus saya.”<em> </em></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-3962769496039727522014-06-15T20:48:00.002+07:002014-06-15T20:48:31.406+07:00Peraih Nilai UN SMP Tertinggi Diberi Penghargaan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/--XT5n1PHlDY/U52kEZv-SlI/AAAAAAAATxM/0RpagUepGcA/s1600/UN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/--XT5n1PHlDY/U52kEZv-SlI/AAAAAAAATxM/0RpagUepGcA/s1600/UN.jpg" height="183" width="320" /></a></div>
<b>JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arie.</b><br />
<br />
<b>-Kepala</b>
Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengaku senang dengan
prestasi yang diraih oleh salah satu anak didik sekolah di Jakarta. Anak
tersebut, Jilan Zahra Jauhara, meraih nilai Ujian Nasional SMP
tertinggi.<br /><br />"Kami senang dan bangga. Terima kasih untuk orang tua dan gurunya," kata dia Sabtu, 14 Juni 2014. Dengan ini, DKI sudah dua kali memiliki anak didik
yang memperoleh nilai UN tertinggi. Sebelumnya, Ryan Aditya Moniaga
dari SMA Kanisius Jakarta mendapat nilai UN SMA tertinggi. <br /><br />Bagi
anak-anak yang berprestasi, kata Lasro, Dinas akan memberikan
penghargaan. "Hal ini sebagai bentuk motivasi," kata dia. Sedangkan
bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada mereka masih dibahas.
"Sekalian kami tunggu hasil UN SD," ujarnya.<br /><br />Menurut Lasro, hasil
UN SMP di Jakarta cukup sukses. Tingkat kelulusannya mencapai 99,99
persen. "Ada 13 orang yang tak lulus," kata dia. Siswa yang tak lulus
terbanyak ada di Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak lima orang. Total
peserta UN SMP DKI sebanyak 131.236 siswa.<br /><br />Meski cukup memuaskan,
Lasro mengaku hal ini menjadi tantangan buat Jakarta. "Kami akan
evaluasi semuanya untuk menyambut tahun ajaran baru," kata dia.
Maksudnya, agar pada pelaksanaan UN mendatang Jakarta tetap memiliki
prestasi. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-33323506266545746812014-04-01T19:35:00.001+07:002014-04-01T19:35:35.694+07:00Saudara IS Mengaku Miris Melihat Pemberitaan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-3VJb93hQHO0/Uzqydu7CIlI/AAAAAAAAS-0/zUkMbKUCU3A/s1600/is.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-3VJb93hQHO0/Uzqydu7CIlI/AAAAAAAAS-0/zUkMbKUCU3A/s1600/is.jpg" height="113" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Sepupu</b>
dekat IS--bocah yang dianiaya oleh penculiknya--Asyif Adnin, 13 tahun,
mengaku tak mampu menahan tangis ketika mengetahui IS menjadi korban
penganiayaan. Apalagi, ketika ibunya, Ira Maryani, memperlihatkan foto
kondisi tubuh dan kesehatan IS padanya. <br /><br />"Saya kaget dan sedih, langsung <em>nangis</em>
lihat fotonya," kata Asyif saat ditemui di rumahnya, Gang Dodol Nomor
43 RT 4 RW 4, Kelurahan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Selasa, 1 April
2014.<br /><br />Siswi MTS Alhamdaniah ini mengatakan tidak menyangka IS
akan menjadi korban penculikan dan penganiayaan. Ia masih ingat ketika
IS dan Ibunya, Iis Novianti, 30 tahun, menginap di rumah mereka beberapa
bulan lalu. "Iya sangat aktif, senang sekali main dengannya," katanya.<br /><br />IS
diculik dan disiksa oleh mantan pacar ibunya, Dadang Supriyatna, 29
tahun. Dadang sakit hati lantaran Iis justru mengenalkan lelaki lain
kepadanya. Saat ini Dadang sudah ditahan di Markas Polres Jakarta Utara.
<br /><br />Asyif merasa miris jika menonton pemberitaan tentang IS. "Ngeri
sekali," katanya sedih. Apalagi, kata dia, IS disuruh mengemis di
jalan. "Disuruh mengemis juga. Pas Ibu pulang kemarin, langsung <em>diceritain</em> dan saya nangis." Dia
juga berharap IS cepat sehat kembali agar bisa bermain bersama. IS,
kata Asyif, pernah bilang pengin cepat masuk sekolah. "Dia kan masih
kecil, tapi pengin masuk sekolah," katanya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-16569142015316071812014-03-18T19:27:00.000+07:002014-03-18T19:27:23.161+07:00Kampanye di Depok, Hary Tanoe Naik Heli <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="block-foto-news">
<b><a href="http://statik.tempo.co/data/2014/02/06/id_261164/261164_620.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kampanye di Depok, Hary Tanoe Naik Heli " border="0" class="foto-news" height="114" src="http://statik.tempo.co/data/2014/02/06/id_261164/261164_620.jpg" title="Kampanye di Depok, Hary Tanoe Naik Heli " width="200" /></a> DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b></div>
<div class="block-foto-news">
<b>By: Arief.</b></div>
<div class="block-foto-news">
<b> </b></div>
<div class="block-foto-news">
<b>-Partai</b> Hati Nurani Rakyat berkampanye di lapangan Sanca Sakti ABRI,
Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, hari ini, Selasa, 18
Maret 2014. Calon wakil presiden Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo,
menyampaikan orasi politik di hadapan ratusan pengunjung. Sedangkan
calon presiden Wiranto tidak kelihatan.</div>
<br />Di depan ribuan kader
Hanura, lelaki yang akrab disapa HT itu mengajak kader berpartisipasi
pada pemilihan umum legislatif tanggal 9 April mendatang. Hary Tanoe
menjanjikan partainya akan meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.<br /><br />"Kami ingin tingkatkan lapangan kerja, membangun industri padat karya," katanya, lantas disambut riuh tepuk tangan kader Hanura.<br /><br />HT
datang ke Depok dengan menggunakan sebuah helikopter. Ia tiba sekitar
pukul 13.30. Namun helikopter itu tidak bisa mendarat di lapangan Sanca
yang sudah dipenuhi kader Hanura. Akhirnya, heli turun di sebuah gedung
dekat lapangan.<br /><br />"Beliau (HT) lalu datang ke lapangan dengan mobil," kata salah seorang kader Hanura, Adi Ardiansyah, 35 tahun.<br /><br />Dalam
orasinya, Hary Tanoe mengatakan Hanura ingin mengubah Indonesia menjadi
negara maju. Yakni negara yang memberikan subsidi untuk masyarakatnya.
"Kasih tunjangan layak supaya bisa hidup," katanya.<br /><br />Karena itu,
negara harus kuat membantu masyarakat yang tidak mampu. "Saat ini, kalau
keuangan nasional defisit, bantuan malah dikurangi."<br /><br />Untuk
memajukan Indonesia, partainya akan berfokus memajukan ekonomi nasional.
Jika lapangan kerja memadai, HT yakin ekonomi rakyat akan membaik.
"Pesan terakhir, jangan salah pilih karena pemimpin tepat yang bisa
membawa Indonesia maju adalah Hanura."<br /><br />Hari Tanoe meninggalkan
panggung kampanye sekitar pukul 14.30 dengan mobil. Kemudian bos MNC
Group tersebut terbang dengan helikopternya. Sebelum bertolak ke
Jakarta, dia menyempatkan terbang keliling lapangan dua kali putaran.
Hal itu membuat para kader Hanura berteriak seraya melambaikan tangan.<br /><br />Ketua
DPC Hanura Depok Syamsul Marasabessy mengajak semua kader di Depok agar
mencoblos pada 9 Maret nanti. Syamsul juga menginstruksikan agar semua
kader dan simpatisan Hanura mencoblos sebelum pukul 10.00 pada 9 April
nanti. "Hanura harus buktikan kita semua datang ke TPS sebelum jam 10
pagi."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-53995028493087367022014-01-14T04:50:00.004+07:002014-01-14T04:50:51.794+07:00Polres Depok Kerahkan Anggota Amankan Rumah Korban Banjir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Va46y9xjXW8/UtRfnL2lUFI/AAAAAAAAS7o/y1J2SOOyivk/s1600/dpk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Va46y9xjXW8/UtRfnL2lUFI/AAAAAAAAS7o/y1J2SOOyivk/s1600/dpk.jpg" height="166" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Hujan</b> yang turun terus menerus sehingga menyebabkan
tanggul Kali Laya di Depok Jebol, Minggu (12/1) kemarin siang. Jajaran
personil gabungan TNI dan Polri bekerjasama dalam membendung tanggul
yang jebol.<br />
<br />
Ratusan personil gabungan berupaya menutup tanggul
yang jebol sementara dengan menggunakan kayu dan batu dibantu
penggunaan alat berat. Sejumlah material diplester dengan semen dan
jaring besi sebagai penguat batu.<br />
<br />
Menurut Dandim 0508 Kota Depok,
Letkol Inf Zamroni kepada wartawan dalam membantu penanggulan sementara
pada tanggul yang jebol personilnya dikerahkan. “Sebanyak 200 personil
TNI dibantu anggota rekan dari Brimob mempercepat pembuatan tanggu yang
jebol,”katanya.<br />
<br />
Tanggul yang jebol, lanjut Dandim, sepanjang 10
meter. Akibatnya aliran air yang deras jatuh merendam sejumlah perumahan
di Bukit Cengkeh 1, Cimanggis Country Residence dan Perumahan Taman
Duta.<br />
<br />
PENJAGAAN<br />
Sementara itu Kapolresta Depok, Kombes Pol
Achmad Kartiko mengatakan pihaknya juga mempersiapkan sebanyak 75
personil termasuk satgas banjir untuk melakukan pengamanan di lokasi
banjir.<br />
“Anggota sudah digerakkan pada Minggu (12/1) kemarin.
Titik pengamanan yaitu di lokasi banjir rumah warga yang tenggelam di
Setu Pladen Beji, Bukit Cengkeh 2 dan Taman Duta,”ungkapnya kepada Pos
Kota.<br />
<br />
Selain itu, penjagaan terhadap rumah yang ditinggal kosong pemilik karena banjir prioritas pantauan petugas.<br />
“Antisipasi
hal yang tidak diinginkan, anggota akan melakukan penjagaan rumah yang
kosong ditinggal pemilik. Selain itu membantu juga proses pengevakuasian
korban yang terjebak banjir dalam rumah.”<br />
“Pengamanan ini tetap dilakukan sampai keadaan dilokasi banjir sudah kembali normal.”</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-69215384784412775962014-01-03T05:00:00.000+07:002014-01-03T05:00:46.141+07:00Di Depok, Perampok Apes Mobilnya Masuk Gorong-gorong<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-iuMPGW_0Y7k/UsXhD3-Z6SI/AAAAAAAASzc/njjwpDA3wQ4/s1600/polisi+topi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-iuMPGW_0Y7k/UsXhD3-Z6SI/AAAAAAAASzc/njjwpDA3wQ4/s1600/polisi+topi.jpg" height="200" width="189" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Kepolisian</b> Resor Depok menangkap empat perampok spesialis angkutan
kota setelah sempat beraksi di Jalan Margonda Raya, Kamis, 2 Januari
2013. Aksi perampok tadi kepergok oleh korbannya. Mereka tertangkap
lantaran ban mobil Xenia B1621ZFC yang mereka gunakan terpeleset hingga
mobilnya masuk gorong-gorong. <br /> <br /> "Jumlahnya lima orang, tapi yang tertangkap empat orang," kata Hasan, saksi mata di lokasoi perampokan, Kamis, 2 Januari 2014. <br /> <br />
Perampokan itu berlangsung sekitar pukul 19.30. Dua dari lima perampok
itu berpura-pura menumpang angkotan kota D11 yang melaju ke arah
Terminal Depok. Tiba-tiba seorang ibu berteriak ‘ada perampok’. Sang
perampok lari naik Xenia di belakang angkot tadi. "Ibu itu dirampok <em>handphone</em>-nya," kata Hasan.<br /> <br />
Angkot berhenti. Mobil perampok pun tak bisa melewati mobil di lintasan
yang sempit itu. Sementara sang sopir angkutan kota turun dan membawa
sepotong besi. "Dia (Sopir) mengancam orang dalam mobil dengan besi agar
keluar," kata dia.<br /> <br /> Dua dari lima orang itu turun dari mobil
dan mencoba kabur. Satu orang naik taksi, satu lagi ditangkap warga.
Tiga perampok dalam Xenia mencoba meneroboskan mobil angkutan yang
berhenti itu melewati sisi kiri angkot. Namun sayang, ban belakang Xenia
malah masuk gorong-gorong. "Mereka terjebak di dalam dan massa langsung
mengepung," kata Hasan.<br /> <br /> Saksi mata lainnya, Lutfia, 17 tahun,
mengatakan tiga perampok dalam mobil tidak mau ke luar. Massa yang marah
memukul mobil dengan batu sehingga mobil itu ringsek. Kaca mobil pecah,
pelaku digelandang keluar. "Satu orang sempat <em>dipukulin</em>, tetapi masuk gorong-gorong," katanya. <br /> <br />
Polisi yang mendatangi lokasi mengamankan tiga pelaku itu. Mobil Xenia
masih berada di TKP dan menjadi tontonan masyarakat. TKP berjarak
sekitar satu kilometer dari Polresta Depok.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-26173802746530011412013-11-29T10:46:00.001+07:002013-11-29T10:46:25.714+07:00Bahas Banjir, Nur Mahmudi Singgung Kampung Pulo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HZaFm4ABmYg/UpgN8vjyo5I/AAAAAAAASgA/mwQPVhzSVSw/s1600/Nur+M.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-HZaFm4ABmYg/UpgN8vjyo5I/AAAAAAAASgA/mwQPVhzSVSw/s1600/Nur+M.jpg" height="113" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Aief.</b><br />
<br />
<b>-Wali</b> Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memaparkan solusi banjir
yang menimpa Jakarta dan daerah sekitarnya. Solusi itu, menurut dia,
adalah harus ada pengkajian dan pengerjaan yang simultan terhadap lajur
air dari hulu Bogor ke hilir Jakarta. Dalam paparannya, Nur Mahmudi
mengambil contoh titik yang selalu banjir di Jakarta, yaitu Kampung
Pulo. <br /> <br /> "Harus ditentukan wilayah mana yang bisa dibangun. Kalau
memang sejarahnya kelebihan air sungai, jangan bangun di situ.
Contohnya yang paling gampang, ada Kampung Pulo yang setiap tahun
banjir. Masak dibiarkan begitu?" kata Nur Mahmudi di sela waktu
istrahatnya di Balai Kota Depok.<br /> <br />
Menurut dia, semua orang sudah tahu Kampung Pulo itu banjir setiap tahun
karena ada limpahan air. "Dan orang tetap membangun (permukiman) apa
dibiarkan?" Kata dia. Ketika ditanya apa yang harus dilakukan untuk
Kampung Pulo, Nur Mahmudi menyerahkan sepenuhnya pada pihak terkait.
"Silakan saja dibahas."<br /> <br /> Menghadapi banjir Jabodetabek, kata Nur
Mahmudi, tak perlu lembaga baru. Cukup Dirjen Sumber Daya Air
Kementerian PU mengoptimalkan Balai Sungai Besar Cisadane. "Tak perlu
lembaga atau institusi barulah. Intinya dirgen punya balai, itu saja
digunakan," katanya sambil menambahkan. "Yang paling penting di-<em>empower</em>."<br /> <br />
Lebih lanjut, Nur Mahmudi menjelaskan bahwa secara teknis lingkungan
sebenarnya sudah ada pengkajian. Ia menyebut bahwa air gunung Salak ke
Depok bisa dihitung. "Derasnya berapa, curahnya berapa, luasnya berapa,
daerah terbuka hijaunya berapa?" Katanya. Selanjutnya, kata dia, yang
diharapkan tertahan di permukaan daerah ruang terbuka hijau juga harus
dihitung. "Dan ada setu-setu. Misalnya ada setu 150 hektar di Depok dan
diestimasi lagi berapa yang bisa ditahan di setu."<br /> <br /> Setelah
semua itu dirangkai, harus dihitung juga berapa banyak yang bisa
dilimpahkan ke daerah. Soalnya, kata Nur Mahmudi, menurut ilmunya, tak
bisa semua air dapat diserap oleh tanah. "Meski tak ada bangunan sama
sekali, meski ada yang melimpah," katanya. Oleh karena itu, teorinya
harus dihitung berapa air yang harus melimpah. <br /> <br /> Selanjutnya, kata Nur Mahmudi, dihitung lagi berapa kapasitas sungai dan berapa kemampuannya. "<em>Insya Allah</em>
kalau Depok Ciliwungnya tinggi sekitar 20-30 meter tak ada yang
menggenang," katanya. Setelah itu, air yang lari ke Jakarta harus
dihitung. "Berapa airnya masuk (Jakarta) dihitung lagi." Dengan hitungan
itu, kata dia, Jakarta harus menentukan wilayah mana saja yang bisa
jadi pembangunan. <br /> <br /> Di Depok, kata dia, tidak ada wilayah
genangan karena air Sungai Ciliwung. "Enggak ada. Sudah kami jelaskan
setiap saat bahwa kegiatan penanaman dan kebersihan Ciliwung kami
rutin," katanya. Bahkan, Nur Mahmahmudi mengumbar prestasi yang sudah
diraih dengan kegiatan rutin itu. Pada tahun 2011 Depok mendapat
penghargaan aktivitas menanam nomor 2 se-Jawa Barat, pada 2012 Depok
kembali masuk kota dengan aktivitas menanam nomor 1 se-Jawa Barat.
"Tahun ini kami masih tetap menanam. Sekarang kita intensifkan lagi."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-50895706576426780872013-11-28T12:39:00.001+07:002013-11-28T12:39:07.278+07:00Nur Mahmudi Mengeluh kepada Jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-47gfdE4pn-c/UpbWE94baXI/AAAAAAAASfg/VxVWMBDQR9k/s1600/Nurmahmudi+ismil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-47gfdE4pn-c/UpbWE94baXI/AAAAAAAASfg/VxVWMBDQR9k/s1600/Nurmahmudi+ismil.jpg" height="113" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Depok
</b> termasuk kota terdekat dengan Jakarta, namun soal hubungan pemimpinnya,
bisa dibilang belum akrab. Nur Mahmudi pernah mengungkapkan
keinginannya agar Jokowi mau berkunjung ke Depok seperti pendahulunya,
Fauzi Bowo.<br />
<br />
<br />
Namun Nur Mahmudi berharap kali ini Gubernur Jokowi mau lebih dari
sekedar berkunjung. "Bukan hanya untuk singgah, namun juga bersedia
menaikkan anggaran bantuan," ujar Nur Mahmudi pada Oktober tahun lalu.
Berikut ini beberapa keluhan Nur Mahmudi kepada Jokowi:<br />
<br />
<strong>1. Nur Mahmudi Meminta Rp 100 Miliar</strong><br />
<br />
Sehari setelah Joko Widodo dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta,
Wali Kota Depok Nur Mahmudi langsung meminta tambah jatah bagi Depok.
"Biasanya kucuran dana dari DKI hanya Rp 4-5 miliar, kalau bisa
(bertambah) bahkan sampai Rp 100 miliar untuk Depok, biar sinergitasnya
bagus," kata Nur Mahmudi kepada wartawan di ruangannya.<br />
<br />
Dana itu, menurut Nur Mahmudi, bisa digunakan mengatasi banjir
Jakarta dengan merawat 26 situ di Depok. Ia mencontohkon Situ
Pedongkelan yang berbatasan dengan Jakarta. Menurut dia, Situ
Pedongkelan butuh dikeruk dan memperkokoh dinding Situ. "Alangkah
baiknya Jakarta bantu biaya tentang situ," katanya.<br />
<br />
Keesokannya, Gubernur Jokowi menanggapi santai permintaan Nur
Mahmudi. "Tinggal dibagi saja," kata Jokowi ketika ditanya mengenai
peningkatan alokasi dana seperti yang diminta Depok, Selasa, 16 Oktober
2012.<br />
<br />
<strong>2. Nur Mahmudi Menolak Digabung Jakarta</strong><br />
<br />
Nur Mahmudi berang dengan usulan lama yang diembuskan kembali tentang
wacana penggabungan Depok ke Jakarta. "Kalau ditanya nyaman, saya
nyaman banget (tetap di Jawa Barat)," kata Nur Mahmudi ketika ditanya
mengenai usul penggabungan itu di Balai Kota Depok, Rabu, 30 Oktober
2013. Nur Mahmudi bahkan mengaku lebih dekat pergi ke Bandung ketimbang
ke Jakarta. "Depok ke Bandung hanya dua jam, kalau Depok ke Jakarta
Barat bisa empat jam."<br />
<br />
Menurut Nur Mahmudi, pembentukan Kota Depok adalah sah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kota Depok.
Berdasar aturan itu, menurut dia, jangan ada pihak yang mengganggu
otonomi daerah. "Kalau saya lihat, bukan gabung-menggabung urusannya,
tapi efektif atau tidaknya program pembangunan," katanya.<br />
<br />
<strong>3. Nur Mahmudi Menolak Lokasi Waduk</strong><br />
<br />
Kali ini Nur Mahmudi keberatan dengan niat Pemrov DKI membeli lahan
di Depok. Alasan pembelian lahan pernah diutarakan Wakil Gubernur Basuki
agar pemerintah Jakarta dapat membangun danau penampung air. Fungsinya
menahan air dari hulu agar tidak membanjiri Ibu Kota. <br /> <br /> Nur
Mahmudi kali ini lebih bersuara keras. "Tak perlu saya berkomentar
apa-apa. Mari selesaikan di daerah masing-masing," kata Nur Mahmudi saat
memantau pengerjaan Jalan Margonda Raya, Depok, kemarin.<br />
<br />
Gubernur Joko Widodo yang mendengar tanggapan Nur Mahmudi menyesali
terburu-burunya Nur Mahmudi bersikap. "Wong kita ini berada dalam
lingkup NKRI, toh," kata Jokowi usai diskusi publik di Universitas
Indonesia, Depok, Selasa, 26 November 2013. Menurut Jokowi, kerja sama
Jakarta dengan daerah penyangga jangan terpisah-pisah. "Jangan parsial
lagi, sudah harus terintegrasi," katanya.<br />
<br />
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-23679235195915043852013-11-15T06:44:00.002+07:002013-11-15T06:44:56.702+07:00Ditolak Polisi Depok, Idrus Adukan Jonas ke Bogor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-5BySJo2MoRw/UoVgKpBQ2DI/AAAAAAAASXM/LO-CXN-lScQ/s1600/Jonas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="http://3.bp.blogspot.com/-5BySJo2MoRw/UoVgKpBQ2DI/AAAAAAAASXM/LO-CXN-lScQ/s200/Jonas.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By Arief.</b><br />
<br />
<b>-Front</b> Pembela Islam (FPI) Depok ngotot mengadukan pesinetron Jonas
Rivanno atas tuduhan penghinaan agama. Setelah ditolak Kepolisian Resor
Kota Depok, rombongan FPI menyatakan akan meluncur ke Markas Polres Kota
Bogor. <br /> <br /> "Sekarang kami langsung ke Polres Bogor. Laporan tidak
diterima (Polres Depok) dan diarahkan ke Bogor," kata Ketua FPI Depok,
Habib Idrus Al Gadri saat keluar dari Markas Polresta Depok dengan
mobilnya, Kamis petang, 14 November 2013. <br /> <br /> Meski telah membawa
bukti yang kuat, Polresta Depok menolak laporan tersebut. Kepolisian
setempat menyatakan yang dilaporkan FPI adalah pembantahan Jonas terkait
dirinya yang sudah mualaf setelah menikahi sesama artis, Asmirandah. Pembantahan itu dilakukan di Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat.
"Pernyataan Jonas itu di Bogor," kata Idrus mengungkapkan. <br /> <br />
Idrus mendatangi markas polisi itu Pukul 11.30. Idrus yang mengenakan
sorban dan baju koko putih mengatakan laporan itu harus selesai malam
ini. Dia mengatakan sudah memiliki semua bukti yang dibutuhkan. "Surat
nikah juga ada, komplit. Besok saya kasih," kata dia dengan beralasan
dikejar waktu untuk ke Bogor.<br /> <br /> Menurut Idrus, Jonas diislamkan
oleh MUI Beji dan dinikahkan oleh KUA Beji dengan penghulunya kepala KUA
Sobari Hasan. Pernikahan disaksikan oleh dua orang saksi yang salah
satunya adalah Ketua MUI Beji, Mahari Madarif. "Semua buktinya komplit,"
kata dia. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-74723262810354284272013-11-06T19:31:00.001+07:002013-11-06T19:31:27.854+07:00Wanita Ini Terjun dari Jembatan Layang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-wHF6_AeimCY/Uno2h1g5HPI/AAAAAAAASSU/EzhIb2PS_O4/s1600/Pth+hti.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="115" src="http://1.bp.blogspot.com/-wHF6_AeimCY/Uno2h1g5HPI/AAAAAAAASSU/EzhIb2PS_O4/s200/Pth+hti.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Dwi</b> Rahayu, 34 tahun, nyaris tewas setelah menjatuhkan dirinya dari
jembatan layang Arif Rahman Hakim, Beji, Kota Depok, Rabu, 6 November
2013. Warga Komplek Jati Mulya Kecamatan Cilodong, Kota Depok, itu
diduga sengaja melompat dari jembatan layang berketinggian sekitar 10
meter itu karena patah hati. Jarak yang tidak terlalu tinggi menyebabkan
Rahayu selamat, tetapi dia menderita patah tulang.<br /><br />"Waktu itu
warga yang ada di bawah sempet teriak supaya jangan lompat, tapi dia
tetap nekat," kata Panji, 32 tahun, seorang warga yang menyaksikan
kejadian itu, Rabu, 6 November 2013.<br /><br />Menurut dia, Rahayu
sebelumnya mengendarai sepeda motor Vario warna pink hitam dari arah
Jalan Raya Nusantara. Kemudian dia naik ke jembatan layang Arif Rahman
Hakim, sekitar pukul 06.30 pagi tadi. Sampai di atas jembatan, Rahayu
lalu menghentikan kendaraannya, membuka helm dan berdiri melompati pagar
pembatas. Beberapa saat kemudian dia melompat dari atas jembatan itu
sehingga orang-orang yang melihatnya berteriak histeris.<br /><br />Rahayu
jatuh tertelungkup di jalan aspal yang berada di bawah jembatan.
Beruntung nyawanya selamat. Namun, dia mengalami luka parah di bagian
kepala dan patah tulang. "Memang jarak jembatan tidak terlalu tinggi
sehingga masih bisa selamat, tapi akibatnya dia menjadi patah tulang,"
kata Panji. <br /><br />Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok
Komisaris Syah Johan mengatakan pelaku diduga mengalami depresi setelah
ditinggal menikah oleh kekasihnya yang merupakan anggota TNI. Meskipun
demikian, Rahayu mengaku tidak sadar saat melompat dari jembatan. "Dia
bilang waktu itu dalam keadaan tidak sadar, tapi kami masih melakukan
pemeriksaan lebih lanjut," kata Johan.<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-27184736608753098472013-10-31T04:08:00.003+07:002013-10-31T04:08:30.277+07:00Harusnya Tanyakan Warga, Nur Mahmudi Tolak Depok Diambil Jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-IN0WX_9tcX4/UnFyy8rvSgI/AAAAAAAASNE/o7LtIkZuozc/s1600/Nur+M.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://1.bp.blogspot.com/-IN0WX_9tcX4/UnFyy8rvSgI/AAAAAAAASNE/o7LtIkZuozc/s200/Nur+M.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Tommy.</b><br />
<br />
<b>-Wali</b> Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak mau pusing dengan usulan dari berbagai pihak agar Depok melebur dengan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, yang kini dipimpin Joko Widodo.<br />
<br />
Menurut politikus Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) ini, selama menginduk ke Provinsi Jawa Barat, tidak ada
kendala birokrasi di Kota Depok. Namun beberapa warga Depok yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan justru berpandangan, soal lebur melebur harusnya ditanyakan kepada warga Depok setuju atau tidaknya.<br /><br />Menurut Wali Kota Depok, "Kalau ditanya soal nyaman, saya
nyaman banget menjadi bagian Provinsi Jawa Barat," kata Nur Mahmudi ketika ditanya
mengenai usul penggabungan itu di Balai Kota Depok, Rabu, 30 Oktober
2013. Nur Mahmudi bahkan mengaku lebih dekat pergi ke Bandung ketimbang
ke Jakarta. "Depok ke Bandung hanya dua jam, kalau Depok ke Jakarta
Barat bisa empat jam."<br /><br />Jika usulan itu diembuskan lagi, kata Nur
Mahmudi, pemerintah pusat harus tegas. Usulan penyatuan Depok ke
Jakarta, menurut dia, tidak boleh mengganggu otonomi daerah. "Kalau saya
lihat, bukan gabung-menggabung urusannya, tapi efektif atau tidaknya
program pembangunan," katanya.<br /><br />Nur Mahmudi mengakui sejak dulu
sudah ada berbagai wacana tentang Kota Depok. Rencana megapolitan yang
menggabungkan semua daerah penyangga DKI Jakarta menjadi satu wilayah
administrasi juga sudah lama dibahas. <br /><br />Namun, kata dia, wacana
tersebut juga hanya digantung. Jika peleburan itu memang mau dilakukan,
pemerintah pusat harus mengambil alih wacana tersebut dan menunjuk siapa
pihak yang akan menyelesaikan masalah itu. <br /><br />"Kalau mau bikin
perpres, bikin perpres yang benar, lalu berikan kewenangan yang jelas
apa fungsinya tanpa mengganggu keberadaan otonomi daerah," kata dia.
Menurut dia, pembentukan Kota Depok pada 1999 adalah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kota Depok.<br />
<br />
Sementara itu, beberapa perwakilan warga Depok yang tergabung dalam wadah organisasi kemasyarakatan, mengatakan justru permasalahan melebur ke DKI Jakarta, harusnya ditanyakan ke warga Depok. "Warga Depok setuju atau tidak jika melebur dengan DKI Jakarta," ujar Kasno. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-36845191891417000582013-10-29T18:38:00.002+07:002013-10-29T18:38:55.835+07:00Nur Mahmudi: UMK Depok Merujuk Pada UU No.13 Tahun 2003<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-NEYvdiyBK4k/Um-dpP1V2SI/AAAAAAAASKw/6tKj6xdqiks/s1600/UMK-Depok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="155" src="http://4.bp.blogspot.com/-NEYvdiyBK4k/Um-dpP1V2SI/AAAAAAAASKw/6tKj6xdqiks/s200/UMK-Depok.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Walikota</b>
Depok H.Nur Mahmudi Isma’il dan pihak Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
(Disnakersos) Kota Depok siang tadi menggelar pertemuan dengan serikat
pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia untuk membahas dua hal, yaitu
isu mogok buruh dan Inpres nomor 9 tahun 2013 tentang kebijakan
penetapan upah minimum di Margonda Raya Depok, Senin (28/10/2013).<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyikapi Inpres nomor 9 tahun 2013, sudah
ditentukan bahwa Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) akan kembali pada UU
nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan beserta dengan seluruh
peraturan perundang-undangan lainnya. Mengenai Kebutuhan Hidup Layak
(KHL) saat ini sedang tahap menyusun survey dan nanti tripartid tetap
akan membahas bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal ini ditentukan untuk mencegah adanya
hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu ketidakpastian dari
perusahaan-perusahaan di Depok yang tidak memiliki serikat pekerja,”
ujar Nur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, pertemuan siang tadi juga
membahas mengenai isu demo buruh. Terkait hal ini, buruh di Kota Depok
sepakat akan melaksanakan mogok massal serentak pada 31 Oktober dan
hanya berlangsung selama tiga jam, dimulai pukul 09.00-12.00 WIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal ini merupakan kesepakatan dari semua
pihak dan tidak ada unsur paksaan. Perlu diketahui bersama-sama oleh
serikat pekerja dan perusahaan mengenai hal ini,” lanjut Nur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Ketua Aspindo Inukerta Pati
mengatakan bahwa pada Kamis sebelumnya sudah mengadakan pertemuan dengan
pihak serikat pekerja untuk membahas mengenai hal ini. Beliau juga
berharap keputusan ini bisa memuaskan semua pihak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau buruh demo dan mogok sebenarnya
akan merugikan kedua pihak, maka kami selalu berunding dengan pihak
serikat. Mengenai KHL masih dalam pembahasan, yaitu mengenai listrik,
air, rumah, transport dan rekreasi,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Zainudin selaku perwakilan serikat buruh
Kota Depok memaparkan bahwa pihaknya merasa senang dengan pertemuan yang
dilaksanakan tadi dan mengakomodir inspirasi dari para buruh.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-88893778126757259232013-10-19T21:35:00.002+07:002013-10-19T21:35:50.111+07:00Anggota TNI yang Terlibat Bentrok Dibawa ke Denpom<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-pq-yjhK3NjY/UmKYo_vRgZI/AAAAAAAASBw/bmnNUSwSBwY/s1600/Bentrok+Venus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="http://1.bp.blogspot.com/-pq-yjhK3NjY/UmKYo_vRgZI/AAAAAAAASBw/bmnNUSwSBwY/s200/Bentrok+Venus.jpg" width="200" /></a></div>
<b>JAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Kepala</b> Dinas Penerangan Markas Besar Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia, Brigadir Jenderal Rukman Ahmad mengatakan, anggotanya yang terlibat keributan dengan anggota Brigadir Mobil (Brimob) Kepalapa Dua di Venus Karaoke Depok Jumat malam, 18 Oktober 2013 saat ini sedang diperiksa di denpom.<br />
Saat ditanya mengenai kronologis kejadian, Rukman mengatakan belum
tahu pasti karena masih dilakukan penyelidikan. "Banyak versi, intinya
hanya salah pengertian, tapi masih kami dalami," kata Rukman saat
dihubungi, Sabtu, 19 Oktober 2013. Menurut Rukman kelima anggota TNI
tersebut berasal dari satuan Komando Strategis Angkatan Darat Cilodong.<br /> <br />
Menurut Rukman, kelima anggota TNI itu berasal dari satuan komando
strategis Angkatan Darat Cilodong. Saat kejadian, kata dia, mereka
sedang berpakaian sipil. Namun kepastiannya masih akan menunggu hasil
pemeriksaan. Menurut rukman, dalam pemeriksaan juga akan didalami
tentang kemungkinan para anggotanya keluar kesatrian tanpa izin.<br /> <br />
Saat ditanya kemungkinan sanksi yang akan diberikan jika nantinya
mereka terbukti bersalah, Rukman mengatakan itu tergantung dari tingkat
pelanggaran yang mereka lakukan. "Sama seperti proses hukum yang lain,
pokoknya semuanya nanti tergantung pemeriksaan, hukum harus
ditegakkan,"kata dia. Saat ditanya tentang nama anggotanya yang
terlibat, Rukman mengaku belum dapat laporan resmi.<br /> <br /> Anggota
Brigade Mobil (Brimob) terlibat bentrok dengan anggota TNI Angkatan
Darat pada Jumat Malam, 18 Oktober 2013, sekitar pukul 23.30 WIB.
Perkelahian tersebut terjadi di tempat karaoke Venus, di Depok Town
Square, Jalan Margonda Raya, Depok.<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-89939507078184866852013-10-15T03:20:00.002+07:002013-10-15T03:20:32.229+07:00Malam Takbiran, Masjid Kubah Emas Gelar Tabligh Akbar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-WRn-tZHm7dU/UlxR0txsw0I/AAAAAAAAR8Y/Jx6sVNgPfDw/s1600/Kubah-Emas-.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-WRn-tZHm7dU/UlxR0txsw0I/AAAAAAAAR8Y/Jx6sVNgPfDw/s200/Kubah-Emas-.jpg" width="148" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Menyambut</b> datangnya Hari Raya Idul Adha, RCTI dan Masjid Kubah Emas
menggelar acara Tabligh Akbar yang dihadiri oleh ribuan warga di
pelataran Masjid Kubah Emas, Depok, Senin (14/10/13) malam.<br />
<br />
Selain dimeriahkan oleh artis-artis jebolan X-Factor Indonesia
seperti Fatin Shidqia, Agus, dan Shena Malsiana, acara ini juga diisi
dengan tausiah dari Ustad Zaelani, Ahmad Al Habsyi, dan Udjae.<br />
<br />
Dalam tausiahnya, ustad muda Zaelani mengigatkan kembali tentang
hikmah berkurban di Hari Raya Idul Adha. “Ibadah kurban mengajarkan kita
tidak hanya menyembelih hewan kurban saja, tapi juga ‘menyembelih’
sifat-sifat hewaniah dalam diri kita,” kata ustad Zaelani.<br />
<br />
Ia mencontohkan “penyakit hati” yang harus dihilangkan adalah sifat
sombong. “Allah tidak akan mencintai kita sebelum kita menyembelih
sifat-sifat-sifat buruk itu,” serunya.<br />
<br />
Dalam kesempatan yang sama, Ustad Udjae juga menyampaikan tentang
keutamaan ibadah Haji. Menurutnya, orang yang menunaikan ibadah haji
adalah orang-orang yang mendapat nikmat karena mereka adalah tamu-tamu
Allah.<br />
<br />
“Banyak di antara kita yang ketika sudah dapat nikmat harta benda,
waktu yang luas dan kesehatan, kadang kita mudah sekali bilang belum
mendapat panggilan ke tanah suci. Orang-orang seperti inilah yang
disebut kufur nikmat,” ujar Udjae.<br />
<br />
Karena itu, ustad Al Habsyi berpesan hendaknya kita selalu siap
berqurban kepada Allah dengan apapun yang kita miliki, dan mencintai
Allah melebihi apapun yang ada di dunia.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-38962969520125522552013-10-09T08:38:00.001+07:002013-10-09T08:38:45.405+07:00Di Depok, Pelajar Tewas Tertabrak KRL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-5ZwSBDkkaNU/UlSzUNf1OEI/AAAAAAAAR3Y/37OVGZUNc-g/s1600/Pelajar+tewas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="http://4.bp.blogspot.com/-5ZwSBDkkaNU/UlSzUNf1OEI/AAAAAAAAR3Y/37OVGZUNc-g/s200/Pelajar+tewas.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>-Pelajar</b> tawuran di Jalan Raya Citayam, Selasa
petang. Ingin menyelamatkan diri dari serangan lawan, seorang di
antaranya tewas ditabrak kereta.Yogi Pratama, 16, pelajar kelas 1 SMK
Karya Muda ini tewas mengenaskan disambar KRL jurusan Bogor – Jakarta.<br />
<br />
Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya yang berjumlah
puluhan melintasi depan sekolahan SMK Tekindo. Tiba-tiba siswa SMK
tersebut mengejar korban dan kawan-kawan. Korban berusaha menyelamatkan
diri dengan melintas rel. “Namun naas sewaktu melintasi rel, KRL dari
jurusan Bogor ke Jakarta melintas dan menyerempet tubuh korban hingga
langsung meninggal di tempat,”katanya.<br />
<br />
Sementara itu tempat berbeda, Wakapolsek Pancoran Mas, AKP Mus
Umbaran mengatakan korban meninggal akibat luka parah dibagian kepala
dan perut. “Anggota sudah memintai keterangan sejumlah saksi,”katanya di kantor Polsek Pancoran Mas.<br />
<br />
Mus mengatakan, rumah korban dari tempat kejadian dekat.”Saat
kejadian korban sudah dirapihkan oleh keluarganya sendiri yang tinggal
di Ratu Jaya RT 02/04, Kel Ratujaya, Kec Cipayung yang hanya berjarak
beberapa meter dari lokasi kejadian. Bersama warga jenasah langsung
dibawa ke RS Harapan, Pancoran Mas,”tambahnya.<br />
<br />
AKP Mus Umbaran mengatakan atas permintaan keluarga korban tidak
ingin dilakukan visum. “Sedangkan seorang saksi yang juga teman bermain
korban sekarang sudah dimintai keterangan oleh petugas SPKT,”jelas Umbaran.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-73650845362501181622013-09-19T00:33:00.004+07:002013-09-19T00:33:48.220+07:00Di Depok, Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap Polisi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-_OkJOReifWA/UjnjhhwmOUI/AAAAAAAARik/ilVxeMBK2Kw/s1600/PN+Depok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://2.bp.blogspot.com/-_OkJOReifWA/UjnjhhwmOUI/AAAAAAAARik/ilVxeMBK2Kw/s200/PN+Depok.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Kepolisian</b> Resor Kota Depok menangkap Ketua Pemuda Pancasila Depok,
Rudi Samin, tadi malam. Rudi langsung dinyatakan sebagai tersangka
karena terbukti merusak fasilitas Pengadilan Negeri Depok pada Selasa
siang, 17 September 2013.<br /><br />"Waktu ditangkap dia tak melawan," kata Kepala Satuan Reserse Komisaris Ronald Purba, kemarin 18 September 2013.<br /><br />Oleh
Kepolisian Kota Depok, kasus ini dilimpahkan ke Kepolisian Daerah
Jakarta. "Ini kasus besar sehingga ditangani Polda," kata Ronald.<br /><br />Rudi
Samin memimpin penggerudukan PN Depok lalu merusak ruangan ketua
pengadilan. Rudi meminta hakim tak menghentikan eksekusi atas tanah 33
hektare yang dimenangkan Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan
Polri. Sengketa tanah ini sudah terjadi sejak 1997 antara Pepabri
melawan Departemen Komunikasi dan Informatika.<br /><br />Polisi telah
memeriksa lima saksi dalam kejadian itu, yaitu lima orang dari PN Depok
dan dua orang dari anggota Polresta Depok. "Tujuh orang sudah
diperiksa," kata Ronald.<br /><br />Penangkapan Rudi Samin menambah daftar
tersangka menjadi tiga orang. Polisi sudah menangkanp Sofian, 30 tahun,
warga Bogor, dan Tossi Ahuhalla, warga Danau Batur, Kelurahan Abadijaya,
Sukmajaya, Depok.<br /><br />Menurut Ronald, ketiganya dikenakan Pasal 170
KUHP karena melakukan perusakan di kantor PN Depok. "Rudi Samin juga
(dikenakan) Pasal 170," katanya.<strong><br /></strong><br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-39798673714809856762013-09-18T04:34:00.000+07:002013-09-18T04:34:56.968+07:002 Pelaku Perusak PN Depok Diringkus Polisi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-5DDtksEhxiQ/UjjKpPczKSI/AAAAAAAARhc/4dsKfqZiDsg/s1600/PN+Depok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-5DDtksEhxiQ/UjjKpPczKSI/AAAAAAAARhc/4dsKfqZiDsg/s200/PN+Depok.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Dua</b> pelaku perusakan
di kantor Pengadilan Negeri (PN) Depok berhasil diringkus oleh
kepolisian setempat. Kendati demikian, polisi terus memburu pelaku
lainnya.<br /><br />Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronald Purba
mengatakan, pihaknya telah menangkap dua pelaku berinisial Sf (30) asal
Bogor, warga Rawageni, Cipayung, Depok dan TA (29) asal Ambon, warga
Jalan Danau Batur, Sukmajaya, Depok.<br /><br />"Kami telah mengamankan dua pelaku perusakan dijerat pasal 170 KUHP," katanya kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).<br /><br />Ronald
menambahkan, sementara untuk Ketua PP Rudi Samin, pihaknya masih
mendalami kasus tersebut. Rudi Samin, kata dia, belum direncanakan akan
diperiksa.<br /><br />"Belum, semuanya masih didalami, dia (Rudi Samin), juga belum ada rencana diperiksa sebagai saksi," terangnya.<br /><br />Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca, pot, dan kursi yang dirusak massa.<br /><br />Perusakan
diakibatkan desakan ormas Pemuda Pancasila (PP) untuk segera
mengeksekusi lahan 33,3 hektar di Jalan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok
dengan pemenang Samin CS.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-11947456625640768152013-09-14T00:53:00.002+07:002013-09-14T00:53:40.039+07:00Kartiko; Pelaku Penembak Briptu Ruslan 'Lari' ke Arah Tapos<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-kM8em2Sm8zs/UjNQ3v9V1AI/AAAAAAAARWo/dzKsDe5a390/s1600/Tembak+polisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://3.bp.blogspot.com/-kM8em2Sm8zs/UjNQ3v9V1AI/AAAAAAAARWo/dzKsDe5a390/s200/Tembak+polisi.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Penembakan</b> polisi kembali terjadi. Kali ini penembakan terjadi di
Cimanggis Depok, di Jalan Raya Bhakti Abri, Pekapuran, Depok. Lokasi
penembakan di depan cucian mobil Arema sekitar pukul 19.20, Jumat, 13
September 2013. "Iya ditembak di lutut kiri dan motornya dirampas," kata
Kasatreskrim Depok Komisaris Ronal A Purba saat dikonfirmasi, kemarin.<br /> <br /> Menurut Ronald, korban adalah Briptu Ruslan,
anggota sabhara Mabes Polri yang sudah lepas tugas. Korban terkena
tembakan di atas dengkul sebelah kirinya dan dilarikan ke RS Sentra
Medika, Depok.<br /> <br /> Ronald mengatakan, pelaku berjumlah empat orang
menggunakan dua motor warna hitam dan putih. Setelah menembak korban,
mereka membawa lari motor milik Ruslan, yaitu jenis Ninja, warna
Orange-Hitam. "Mereka lari ke arah Tapos," katanya.<br /> <br /> Polisi
berhasil mengamankan barang bukti berupa slongsong peluru di tempat
kejadian perkara. Saat ini, korban masih dirawat dirawat di RS Sentra
Medika."Tembus ke belakang pelurunya, sekarang (korban) di rotgen dulu,
di RS Sentra Mediika," kata Kepala Polresta Depok, Komisaris Besar
Achmad Kartiko.<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-5297164196798464302013-09-07T05:41:00.002+07:002013-09-07T05:41:45.078+07:00Wuihh.., Kecelakaan di Depok Tinggi Akibat Jalan Rusak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-vKFhGdX0vMM/UipaFNoKiEI/AAAAAAAARNc/Ccv-S2T3dNM/s1600/Laka.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://1.bp.blogspot.com/-vKFhGdX0vMM/UipaFNoKiEI/AAAAAAAARNc/Ccv-S2T3dNM/s200/Laka.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Angka</b>
kecelakaan lalu lintas di Kota Depok masih tinggi.Dalm satu bulan
tercatat terjadi 45 kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah kota.
Sebanyak 35 persennya terjadi di Jalan Raya Bogor antara persimpangan
Depok dan Cibinong.<br /><br />Adapun jalan rawan kecelakaan lainnya adalah
jalan raya Sawangan antara Parung dan Ciputat yang mencapai 10 persen
per bulannya.Diyakini tingginya angka kecelakaan di dua titik ini
disebabkan oleh faktor infrstruktur jalan.<br /><br />"Yang paling utama
karena tidak adanya separator jalan, kemudian karena kurangnya
penerangan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta
Depok Ajun Komisaris Otoli Mendrofa di kantor Laka
Polresta Depok, 6 September 2013.<br /><br />Karena tidak adanya
separator dan penerangan yang memadai, pengendara yang berlawanan arah
kerap tabrakan atau bersenggolan. "Jalannya lebar sehingga orang larinya
ugal-ugalan. Seharusnya separator harus ada," katanya. Hal itu dinilai
karena banyaknya kecelakaan yang melibatkan motor dengan motor dan motor
dengan mobil.<br /><br />Permasalahan lain adalah rambu-rambu jalan yang
belum cukup. Karena itu, Satlantas Polresta Depok akan merekomendasikan
kembali ke Dinas Perhubungan Kota Depok agar membuatkan separator jalan
dan penambahan lampu penerangan di dua jalan rawan kecelakaan itu. "Kami
sudah sering meminta, tapi belum ada tanggapan," kata Mendrofa sambil
menambahkan mereka juga meminta Dishub tertib memeriksa kelayakan jalan
kendaraan di Depok.<br /><br />Pantauan <i>Tribunekompas</i>, mulai dari Simpangan Jalan
Raya Bogor sampai ke Cibinong memang tidak ada pembatas jalan, padahala
jalan itu lebar dan dipakai dua arah. Rata-rata laju kendaraan di sana
cukup tinggi, yaitu 60-100 kilometer per jam. Karena jarak penerangan
jalan yang cukup jauh membuat jalan itu tidak terlalu terang. Kondisi
serupa di jalan Raya Sawangan, selain tidak adanya separator jalan,
penerangan jalan itu tidak ada sama sekali.<br /><br />Kepala Bidang
Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Ari Manggala mengakui
tingginya angka kecelakaan di kedua jalan itu. "Memang iya (sering
kecelakaan), karena di sana belum ada median jalan," katanya. Menurut
dia, karena itu merupakan jalan Negara, maka yang bertanggungjawab
membuat separator itu adalah Kementerian PU. Dishub Depok, kata dia,
sudah mengajukan anggaran setiap tahun. "Belum (dianggarkan), padahal
berkali-kali setiap tahun diusulkan ke Anggaran PU."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-10535920272678635542013-08-28T05:02:00.004+07:002013-08-28T05:03:26.274+07:00Kapolres Depok Latihan Menembak Lagi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-4YEe5o6Tm5M/Uh0htN_wWSI/AAAAAAAARD0/enAcCvutFoA/s1600/Polisi+lat+tmbak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="http://3.bp.blogspot.com/-4YEe5o6Tm5M/Uh0htN_wWSI/AAAAAAAARD0/enAcCvutFoA/s200/Polisi+lat+tmbak.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK,TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Tommy/Arief.</b><br />
<br />
<b>- Teror</b> penembakan terhadap polisi akhir-akhir
ini mendorong jajaran anggota Polresta Depok untuk meningkatkan
kemampuan anggotanya. kemarin siang, mereka berlatih di Lapangan
Tembak Gegana, Korps Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok.<br />
<br />
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (KabagSumda) Polresta Depok, Kompol
Kuswinarto mengatakan latihan nembak dalam rangka memberikan penyegaran
terhadap menembak, bukan untuk tujuan lain. “Ini sifatnya sebagai
pelatihan penyegaran saja dan sebagai olah raga jasmani. Karena sebagian
anggota sudah mulai kaku menggunakan senjata sehingga perlu
penyegaran,” ujarnya.<br />
<br />
Tidak hanya anggota di lapangan yang terus diasah kemampuannya,
pimpinan pun juga sama. Kapolresta Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko juga
ikut latihan, termasuk Kasat reskirm Polresta Depok Kompol Ronald
Purba, Sik, Msi.<br />
<br />
“Intinya kita memberi kesempatan anggota untuk mengeluarkan
ketrampilannya. Mereka diberi sepuluh butir peluru untuk latihan
menembak,” katanya.<br />
<br />
Kegiatan ini juga akan dijadikan agenda rutin setiap enam bulan sekali.
Latihan sepeti iniberguna untuk berlatih menembak yang sudah lama tidak
dilatih,” ungkapnya.<br />
Dia mengakui, dengan maraknya aksi terhadap anggota polisi, latihan
nembak sangat diperlukan. Jangan sampai ketika berhadapan dengan pelaku
teror polisi kalah dari mereka. “Polisi tidak boleh kalah menghadapi
penjahat,” jelasnya lagi.<br />
<br />
Anggota yang bertugas di lapangan khususnya Polantas tidak boleh
lengah. Mereka juga harus berusaha berdampingan dengan teman anggota
lainnya untuk mengantisipasi aksi-aksi teror. Anggota berpakaian preman
juga akan diikut sertakan melakukan pemantauan.<br />
<br />
Teks Foto: Kapolres Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko (mengenakan topi
sebelah kanan) bersama Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Ronald
Purba S.Ik, M.Si didampingi instruktur latihan menembak di Lapangan
Tembak Gegana Mako Brimob Kelapa Dua Depok.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-20404109902269000942013-08-23T01:16:00.003+07:002013-08-23T01:16:38.304+07:00Di Depok, Polisi Tembak Pencuri Motor Hingga Tewas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-mG7vhNKKgsU/UhZVMyJFzkI/AAAAAAAAQ8w/Q4HfbEES6v4/s1600/pistol+12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="http://3.bp.blogspot.com/-mG7vhNKKgsU/UhZVMyJFzkI/AAAAAAAAQ8w/Q4HfbEES6v4/s200/pistol+12.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b><span>By: Arief.</span></b><br />
<br />
<span><b>- Seorang</b>
pencuri sepeda motor, Zaenal, 35 tahun, tewas seketika setelah dua
butir timah panas merobek perut dan punggungnya saat beraksi di Kampung
Kebayunan, Tapos, Depok, Kamis, 22 Agustus 2013. Kepala Kepolisian Resor
(Kapolres) Kota Depok Komisaris Besar (Kombes) Pol. Achmad Kartiko membenarkan kejadian
tersebut.</span><br /><br /><span>"Pelaku diperkirakan empat orang. Satu
tewas bernama Zaenal, satu tertembak kakinya tetapi lari, dan dua orang
lagi berhasil lari," kata Kartiko, Kamis, 22 Agustus 2013. </span><br /><br /><span>Awalnya,
Zaenal dan ketiga rekannya mengintai sepeda motor Suzuki Satria FU
warna putih milik Sunardi, 35 tahun, warga Mekarsari, Depok. Saat itu
korban memarkir motornya di depan gudang ikan. Sunardi kala itu tak
menaruh curiga kalau motornya telah diincar pelaku. Saat dirinya masuk
ke dalam, pelaku langsung beraksi. Korban spontan berteriak. Kebetulan
saat itu ada petugas yang berpatroli.</span><br /><br /><span>Menurut
Kartiko, saat itu terjadi baku tembak antara polisi dan empat pelaku di
sekitar tempat kejadian. Akhirnya, Zaenal dan satu orang pelaku lain
terkena tembakan. Nyawa Zaenal tidak tertolong karena terkena tembakan
di punggung dan perut, sementara tiga pelaku lainnya berhasil melarikan
diri. "Sempat terjadi baku tembak antara pelaku dengan anggota serse,"
katanya. </span><br /><br /><span>Dari tangan pelaku, polisi menyita satu
senjata api rakitan, dua butir peluru, lima buah kunci T, KTP pelaku,
satu obeng, dan motor Satria FU milik korban. "Pelaku orang Lampung
Timur," kata Kartiko.</span><br /><br /><span>Sampai saat ini, polisi masih
mengejar pelaku yang diduga melarikan diri ke arah Gunung Putri, Bogor.
Jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1476219681115902535.post-64044913380269169662013-08-19T05:22:00.002+07:002013-08-19T05:22:58.636+07:00Beraksi di KRL Pencopet Ditembak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-wpwTLUcnrfM/UhFJMGAJnLI/AAAAAAAAQ5U/M7y2dt6lbHk/s1600/Copet.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://1.bp.blogspot.com/-wpwTLUcnrfM/UhFJMGAJnLI/AAAAAAAAQ5U/M7y2dt6lbHk/s200/Copet.jpg" width="200" /></a></div>
<b>DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.</b><br />
<b>By: Arief.</b><br />
<br />
<b>- Dua</b> orang spesialis copet di Kerta Rel Listrik, Soni Mulyadi, 37 tahun, dan Sulaiman, 40 tahun, tertangkap tangan
mengambil dompet dan telepon selular penumpang Commuter Line Jurusan
Jakarta-Bogor, Ahad, 18 Agustus 2013. Lantaran berusaha kabur, Sulaiman
dihadiahi timah panas dari seorang anggota Brimob yang sedang bertugas
di Stasiun Citayam.<br /> <br /> "Saya langsung teriak dan petugas Brimob
yang jaga langsung menembak dan kena salah satu copetnya sampai
terjatuh," kata korban pencopetan, Maman Surahman, 48 tahun, saat
ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Polresta Depok.<br /> <br /> Menurut
Maman, korban pencopetan bukan hanya dirinya. Ada pula Lina Mauda, 33
tahun, yang telah diintai sejak di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta
Selatan. Setelah berhasil mengambil dua dompet dan telepon para
korbannya, Soni, Sulaiman, dan rekan-rekannya turun di Stasiun Citayam.
"Saya sadar setelah mereka dorong saya untuk bisa keluar dari gerbong.
Saya langsung periksa kantong celana ternyata dompet dan ponsel saya
dicopet sama orang itu," ujar Maman.<br /> <br /> Saat itulah, dia berteriak
di dalam gerbong kereta hingga mengundang beberapa personil Brimob yang
berjaga berdatangan. Merasa diketahui, Soni dan Sulaimen mencoba
melarikan diri. Salah satu dari anggota Brimob itu kemudian melepas
tembakan ke paha kanan Sulaiman. Pria ini pun tersungkur ke tanah karena
timah panas itu menembus kulit hingga tulang pahanya. Adapun Soni
berhasil diangkap karena sempat dihakimi massa.<br /><br />Kepada polisi,
Sulaiman mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai pencopet khusus di
KRL. Target mereka adalah para penumpang Commuter Line Jurusan Jakarta -
Bogor. Kelincahan tangannya mengambil barang penumpang itu
dipelajarinya dari rekannya yang juga dalam kelompok itu. "Saya terpaksa
karena susah mencari pekerjaan," ujarnya. "Saya tobat tidak mau
mencopet lagi."</div>
Unknownnoreply@blogger.com0