Selasa, 14 Juni 2011

PNJ Seleksi Mahasiswa Baru

Depok, Trikomonline - Direktur PNJ Prof Dr Johny Wahyuadi Mudaryoto Saedarsono, menerangkan, sedikitnya 87 peserta mengikuti seleksi ujian masuk mahasiswa baru program tersebut. Program studi Teknik Mesin dengan konsentrasi Teknik Pengolahan Gas dan Teknik perawatan Kilang.

” Ini merupakan program baru PNJ kerjasama dengan PT Badak NGL. Lulusan Program D3 ini akan mendapatkan ijazah Diploma III PNJ, disela seleksi akademik ujian masuk mahasiswa baru PNJ kerjasama dengan PT Badak NGL, di Kampus PNJ, Minggu (12/6/2011).

Johny menjelaskan, seleksi penerimaan tersebut meliputi seleksi administrasi, diantaranya, tes kemampuan akademik, tes psikologi, wawancara, dan tes kesehatan. Bagi peserta yang lulus seleksi akan mendapatkan pendidikan selama satu bulan di PNJ dan lima bulan di Bontang.

“Program D3 ini tidak dipungut biaya sepeserpun, bahkan diberikan uang pengganti transportasi, pendukung kuliah dan uang saku tiap bulannya,” jelasnya.

Ditempat yang sama Damar Aji, selaku Ketua Pelaksana ujian masuk PT Badak LNG, mengatakan, test ujian masuk meliputi lima mata pelajaran yakni, Bahasa Inggris, matematika, kimia, fisika dan Bahasa Indonesia. Tes ini juga diselenggarakan secara bersamaan didua tempat berbeda yaikni:Bontang dan Balikpapan.

Menurut dia, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 529 0rang. Setelah diseleksi tinggal 269, dan terakhir 87 orang. Sementara itu PT Badak NGL hanya membutuhkan 20 orang.

“Ini sekolah gratis, dengan masa pendidikan tiga tahun, dan mendapatkan ijazah PNJ serta sertifikat dari PT Badak NGL,” katanya.

Sementara Ibnu selaku Perwakilan PT Badak NGL, mengungkapkan, seleksi calon mahasiswa program D3 bidang teknologi pengolahan gas ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang dibutuhkan. Saat ini negara ini banyak membangun kilang minyak, pengolahan, dan teminal LNG baru didalam dan di luar negeri.

Prospek lulusan akademik LNG ini dapat bekerja di kilang LNG, Petrokimia, atau bidang migas. Materi yang diberikan berupa 60 persen praktek dan 40 persen teori dengan tambahan fasilitas bantuan biaya pendidikan setiap bulan sebesar Rp.1,5 juta.

“Lulusan akademik ini diharapkan dapat menjadi operator dan teknisi yang handal dan siap pakai,” ungkapnya.

Tidak ada komentar: