By Arief.
- Kubu yang bentrok Senin (12/8) dini hari di Juanda Depok dipertemukan . Polresta Depok Senin pukul 14.00. Akibat bentrok tersebut dua orang luka pukulan. Sedangkan delapan motor dan satu rumah mengalami rusak berat.
Pemicu bentrokan tersebut diduga akibat salah paham antara dua kelompok massa berbeda. Penyerangan terhadap kelompok Betawi ini oleh sejumlah pria berkulit gelap di sekitar kawasan Jalan Juanda depan Komplek Pelni, Sukmajaya,sekitar pukul 02.00.
Sejumlah orang datang menggunakan mobil Toyota Avanza silver dan lima unit motor dengan mengayunkan pedang, balok dan bambu menyerang massa dari kelompok betawi tersebut. Karena kalah jumlah, anggota betawi itu lari menyelamatkan diri masing-masing.
“Delapan motor dirusak massa tidak dikenal berkulit gelap,”ujar Kasubag Humas Polresta Depok AKP Syah Johan, kepada Tribunekompas, kemarin.
Hanya dalam hitungan jam sekelompok korban yang diserang kembali membalas menyerang. Penyerangan itu terhadap seorang pemilik rumah yang ditempati oleh Poli, warga Kel Bhaktijaya, Kec. Sukmajaya. “Pemilik rumah sedang tidak ada ditempat,sehingga saat terjadi penyerangan rumah dalam keadaan kosong. Namun karena massa bringas, rumah tidak luput dirusak hingga parah,”ungkapnya.
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, mantan Kanit Reskrim Sukmajaya ini mengatakan pihak Polresta Depok dibawah pimpinan Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko telah melakukan pertemuan antara kedua belah kelompok yang bertikai.
“Kedua belah pihak telah dipertemukan dan sepakat berdamai. Namun begitu, kasus bentrok tersebut tetap akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif yang sebenarnya,”katanya.
Polisi mengamankan sejumlah motor yang rusak akibat bentrok. Motor itu yakni, Honda Beat B 6530 EWE, Yamaha Jupiter B 5105 GI, Honda Vario B 6171 ETA, Honda Vixion B 6937 ETS, Yamaha Jupiter B 6492 EES, Yamaha Mio B 6840 EVK,Honda Spacy B 6739 EYK dan Honda Revo B 6603 EWN. Ke delapan motor itu kini diamankan di Mapolsek Sukmajaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar