Rabu, 06 November 2013

Wanita Ini Terjun dari Jembatan Layang

DEPOK, TRIBUNEKOMPAS.
By: Arief.

-Dwi Rahayu, 34 tahun, nyaris tewas setelah menjatuhkan dirinya dari jembatan layang Arif Rahman Hakim, Beji, Kota Depok, Rabu, 6 November 2013. Warga Komplek Jati Mulya Kecamatan Cilodong, Kota Depok, itu diduga sengaja melompat dari jembatan layang berketinggian sekitar 10 meter itu karena patah hati. Jarak yang tidak terlalu tinggi menyebabkan Rahayu selamat, tetapi dia menderita patah tulang.

"Waktu itu warga yang ada di bawah sempet teriak supaya jangan lompat, tapi dia tetap nekat," kata Panji, 32 tahun, seorang warga yang menyaksikan kejadian itu, Rabu, 6 November 2013.

Menurut dia, Rahayu sebelumnya mengendarai sepeda motor Vario warna pink hitam dari arah Jalan Raya Nusantara. Kemudian dia naik ke jembatan layang Arif Rahman Hakim, sekitar pukul 06.30 pagi tadi. Sampai di atas jembatan, Rahayu lalu menghentikan kendaraannya, membuka helm dan berdiri melompati pagar pembatas. Beberapa saat kemudian dia melompat dari atas jembatan itu sehingga orang-orang yang melihatnya berteriak histeris.

Rahayu jatuh tertelungkup di jalan aspal yang berada di bawah jembatan. Beruntung nyawanya selamat. Namun, dia mengalami luka parah di bagian kepala dan patah tulang. "Memang jarak jembatan tidak terlalu tinggi sehingga masih bisa selamat, tapi akibatnya dia menjadi patah tulang," kata Panji.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Syah Johan mengatakan pelaku diduga mengalami depresi setelah ditinggal menikah oleh kekasihnya yang merupakan anggota TNI. Meskipun demikian, Rahayu mengaku tidak  sadar saat melompat dari jembatan. "Dia bilang waktu itu dalam keadaan tidak sadar, tapi kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Johan.

Tidak ada komentar: