By: Arief.
- Para istri anggota DPRD Kota Depok tak menyangka bahwa menu makanan tanpa nasi itu enak dan mengenyangkan. Hal itu dirasakan para istri tersebut yang tergabung dalam Ikatan Istri Anggota DPRD Kota Depok saat menikmati menu ODNR di kantin Balai Kota, Depok, kemarin.
"Kami kira gerakan One Day No Rice (ODNR) itu hanya makan rebus-rebusan. Tapi ternyata tidak. Singkong dan ubi-ubi diolah menjadi beras analog. Lauknya bisa daging ayam, telur, dan apa saja yang kita sukai. Rasa nasi singkong dan jagung sama dengan rasa nasi. Nendang juga," kata Rista Rintis Yanto, yang merupakan istri dari Ketua DPRD Kota Depok, Rintis Yanto.
Rista menyatakan bahwa gerakan ODNR ini bagus untuk dibuat massal. Sebab bagus untuk kesehatan dan agar tidak tergantung terhadap beras. "Insya Allah akan kami ikuti gerakan ODNR ini. Bila ada kegiatan maka menu ODNR ini akan kami pamerkan," tuturnya.
Rista menambahkan bahwa untuk gerakan One Day No Car (ODNC), pihaknya akan melaksanakan. Sebab para istri dewan sudah terbiasa naik angkot.
Hal senada disampaikan Ny Prihandoko, yang merupakan istri dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Prihandoko. "Insya Allah gerakan ini akan kami aplikasikan di rumah. Begitu juga di lingkungan kami," paparnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il menyatakan bahwa dalam gerakan ODNR ini bukan semata-mata hanya makan umbi-umbian, tapi umbi-umbian dan biji-bijian diolah menjadi beras analog. Beras analog itu dapat disajikan dengan menu di antaranya sop kambing, sop iga, pecel ayam, dan pecel lele.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok, Ety Suryahati menyatakan bahwa selama enam bulan menjalankan ODNR berat badannya turun. Dari semula 73 kg kini turun menjadi 70 kg.
"Badan saya terasa enteng. Terus baju-baju lama saya dapat muat lagi. Kesehatan saya makin baik, karena gula darah saya turun. Dari 300 kini turun menjadi 150-200," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar